Friday, November 11, 2011

SMKN 1 BENDO PENEMUAN ENERGI LISTRIK DARI BELIMBING WULUH

MAGETAN-Selasa tanggal 27 September 2011 jam menunjukkan pukul 04.00 pagi WIB, team Penganugrahan Inovasi Teknologi Tingkat Jawa Timur Tahun 2011 yang terdiri dari staff Bappeda Magetan dan Bapak Sunarto S.Pd, MT. yang seorang guru di SMKN 1 Bendo, berangkat menuju kantor Bakorwil Bojonegoro guna mengikuti presentasi, peragaan dan penilaian tingkat Provinsi Jawa Timur. Acara ini terselenggara untuk memperingati hari jadi Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan oleh Balitbang Jawa Timur. Sebelumnya seleksi administrasi Penganugrahan Inovasi Teknologi Tingkat Jawa Timur Tahun 2011  sudah dilaksanakan pada minggu ke–dua bulan September 2011, dan wakil dari Magetan yaitu Bapak Sunarto S.Pd, MT. yang didukung sepenuhnya oleh Bappeda Magetan berhasil lolos ke lima besar bidang energi dengan inovasinya yang diberi judul “Energi Listrik Alternatif dengan Jus Belimbing Wuluh”. Dimana inovasi-inovasi ini diharapkan tepat guna untuk membantu masyarakat.

Presentasi, peragaan dan penilaian Penganugrahan Inovasi Teknologi Tingkat Jawa Timur 2011 dilaksanakan di gedung Mliwis Putih kantor Bakorwil Bojonegoro.  Di sana bertemu peserta lima besar lainnya yang berhasil menyingkirkan ribuan peserta lain, yaitu dari Kabupaten Trenggalek, Madiun, Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Gresik dengan inovasi-inovasi yang juga sangat bagus. Untuk memberikan penilaian Balitbang Jawa Timur menggandeng tim dari ITS yang terdiri dari tiga orang yang sangat ahli di bidang masing-masing. Peserta pertama dari Kabupaten Trenggalek dengan judul inovasi “Aplikasi Pompa Air Tenaga Angin Untuk Lahan Pertanian”. Dimana inovasi ini memanfaatkan tenaga angin untuk memutar baling-baling yang dapat menggerakkan klep di pipa untuk menghisap air dari tanah sehingga dapat mengairi lahan pertanian. Peserta ke dua dari Magetan inovasi milik Bapak Sunarto S.pd, MT yang memanfaatkan blimbing wuluh untuk menghasilkan tenaga listrik. Blimbing wuluh diambil airnya dengan cara di jus, kemudian dimasukkan kedalam wadah (sel) yang sudah diberi rangkaian yang terbuat dari lempengan seng dan tembaga, kedua lempengan ini dihubungkan dengan kawat email. Setelah tersusun sebanyak lima buah sel, dimasukkan tanah dan air dari blimbing wuluh kemudian dihubungkan elektroda positip (lempeng tembaga) dengan kaki anoda lampu led (lampu led untuk menguji bisa menghasilkan listrik atau tidak) dan kaki katoda led dengan lempengan seng (elektroda negatip). Dan dari percobaan langsung didepan juri lampu led pun menyala. Serentak para peserta lain, juri dan penonton bertepuk tangan dan merangsek ketempat uji coba untuk melihat dari dekat prosesnya. Dewan juri memberikan komentar inovasi yang original dan sangat bagus. Disamping bahan-bahannya yang mudah didapat dan dapat diperbarui untuk blimbing wuluhnya. Sekaligus untuk penghijauan tambah Bapak Sunarto.

Perwakilan dari Madiun inovasinya yaitu mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar seperti bensin, solar, minyak tanah dengan suatu alat yang diberi nama Tripod 4 M. Dari Kabupaten Gresik inovasinya berjudul “Wire Feeder Mobile Mig”, yaitu alat rangkaian sendiri untuk membantu mempermudah proses pengelasan. Dan yang terakhir dari Kabupaten Bojonegoro dengan inovasi pemanfaatan gas LPG sebagai bahan bakar sepeda motor. Semua inovasi dari para peserta sangat bagus kata dewan juri, dan untuk pengumuman juara menunggu hasil dari penilaian dewan juri. Meski dengan bahan-bahan yang sederhana diharapkan inovasi-inovasi ini dapat membantu dan tepat guna bagi masyarakat luas serta menumbuhkan semangat bagi inovator-inovator yang lain untuk terus berinovasi bagi masyarakat, bangsa dan negara bahkan dunia. Dan semoga saja inovasi dari Bapak Sunarto S.Pd, MT. dapat memperoleh nilai yang tertinggi dan membawa nama baik Kabupaten Magetan.  


Sumber : http://www.magetankab.go.id

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Muhammad Nur Hakim